“Dengan TKDN yang mencapai 50%, diharapkan hal ini menjadi momentum bagi bangsa Indonesia, untuk melepaskan diri dari ketergantungan atas alat kesehatan impor dan akan menekan biaya pemeriksaan serta, diharapkan pasien dapat memperoleh akses pelayanan kesehatan yang lebih mudah untuk pemeriksaan, serta ketepatan jenis terapi dan penanganan sedari dini”, ujar Honesti.
Produk BioColomelt-Dx merupakan inovasi hasil kolaborasi Bio Farma dan PathGen yang melibatkan berbagai industri, instansi penelitian dan pendidikan, Seperti dengan Univ Nottingham Inggris, dan memiliki Lab pengembangan di Indonesia (Lab LIPI dan BRIN). Sebelum diluncurkan pada hari ini, BioColomelt-DX di Validasi oleh Klinisi di beberapa RS Nasional diantaranya RS Dharmais, RS Sardjito (dan UGM), RSCM (dan FKUI) dll” imbuhnya.
Kegiatan ini juga sekaligus dilaksanakan dalam rangka ulang tahun Bio farma ke-132 tahun, tentunya kami berfikir makna dari perjalanan usia bukan dari lama usia, tapi kita ingin lebih punya value, dalam konteks inilah inovasi – inovasi yang kami lakukan bekerja sama dengan segala pihak terutama dari start up – start up yang berbasis biotech tentunya akan mendapat prioritas dari kami kedepannya.