Dari sebelumnya menduduki peringkat kedelapan pada April 2022 menjadi peringkat keempat pada bulan Juni 2022 dengan capaian 74,5 persen.
“Peningkatan kepercayaan tersebut karena masyarakat menganggap Kejaksaan sedikit banyak telah mampu menampilkan wajah penegakan hukum yang didambakan,” kata Burhanuddin dalam peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-62 di Kejaksaan Agung, Jumat (22/7).
Menurutnya, Kejaksaan telah berhasil menangkap kegelisahan masyarakat atas praktek penegakan hukum yang dinilai tidak memenuhi rasa keadilan. Salah satunya dengan dikeluarkannya kebijakan penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif, yang saat ini sedang membuming di tengah-tengah masyarakat. (ydh)