IPOL.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapat apresiasi karena telah merespon dengan cepat aksi saling tembak sesama anggota polisi yang menewaskan Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
“Patut diapresiasi sikap Kapolri yang cepat merespon kasus ini dengan membentuk Tim Khusus dengan dipimpin oleh Wakapolri, serta Kapolri menonaktifkan perwira-perwira yang dianggap memiliki conflict of interest terhadap kematian Brigadir J,” ucap Direktur Eksekutif Indonesia Justice Watch (IJW), Akbar Hidayatullah saat berbincang dengan ipol.id, Minggu (24/7).
Kendati demikian, Akbar tetap menyarankan agar proses penyidikan kasus ini dilakukan secara profesional guna menjaga marwah Korps Bhayangkara.
“Tentu bagaimana penanganan kasus kematian Brigadir J ini menjadi bagian menjaga marwah dan citra Kepolisian itu sendiri,” saran Akbar.
Adapun penyidikan aksi saling tembak antara Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat dengan Bharada E telah memasuki tahap prarekonstruksi. Namun prarekonstruksi kasus tersebut dilakukan secara tertutup tanpa dihadiri oleh Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdi Sambo dan isterinya.