IPOL.ID – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen akan terus hadir untuk Indonesia sebagai agen perubahan yang memberi dampak nyata pada kehidupan ekonomi dan sosial bangsa. Terkait komitmen itu, kehadiran Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN diharapkan dapat menjadi wadah bagi perusahaan plat merah untuk sharing knowledge serta memberikan masukan kepada Kementerian BUMN dan Kementerian terkait tentang kebijakan program TJSL BUMN.
Deputi SDM dan Teknologi Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengungkapkan, pihaknya sangat mengharapkan Forum TJSL BUMN bisa menjadi mitra konstruktif Kementerian BUMN dalam melaksanakan peran BUMN secara komprehensif.
“Melalui forum ini, kami berharap dapat tercipta sebuah orkestrasi kebijakan TJSL yang inline dengan fungsi BUMN dalam menciptakan economic values dan social values secara signifikan bagi masyarakat Indonesia,“ kata Tedi saat memberikan sambutan Rapat Pendiri Forum TJSL BUMN masa periode 2022-2025 di Jakarta, Jumat (8/7).
Menurutnya, Forum TJSL BUMN ini menjadi sangat strategis karena menjadi wadah konsolidasi pengelola program TJSL seluruh perusahaan BUMN, anak usaha sampai cucu usaha BUMN. sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan impact aktivitas TJSL yang dilakukan bagi stakeholder serta masyarakat.
Sebagai perkumpulan lintas BUMN, Forum TJSL BUMN akan diketuai oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas, yang dibantu oleh Sekretaris Forum yang dijabat oleh Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan BRI Agus Noorsanto dan Bendahara Forum, yakni Direktur SDM, Tata Kelola, & Manajemen Risiko PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) Tina T. Kemala.
Adapun aktivitas Forum TJSL BUMN akan melibatkan enam koordinator, yakni Koordinator bidang Hukum dan Tata Kelola, Koordinator bidang Komunikasi, Literasi dan IT, Koordinator bidang Pilar Ekonomi, Koordinator bidang Pilar Sosial, Koordinator bidang Pilar Lingkungan Hidup, dan Koordinator bidang wilayah.
Sementara itu Ketua Forum TJSL BUMN Rohan Hafas mengungkapkan, Forum TJSL ini akan menjaga serta memastikan bahwa program-program TJSL BUMN dilaksanakan secara solid, sinergis dan selalu berada dalam koridor ketentuan yang ada.
“Sejalan dengan fungsi BUMN, selama ini kami di BUMN-BUMN telah melaksanakan aktivitas TJSL dengan sangat baik untuk bisa mendukung pencapaian program nasional pemerintah seperti program vaksinasi covid, tanggap bencana di setiap provinsi, program pemulihan ekonomi serta pengembangan UMKM. Nah, keberadaan forum ini diharapkan akan melipatgandakan impact yang diberikan,” kata Rohan.
Dia menambahkan, pasca pembentukan Forum TJSL BUMN, aktivitas CSR BUMN tidak lagi sporadis, namun tersinergi bersama satu arah, sehingga dampaknya lebih masif dan terukur.
“Tentunya banyak yang perlu dipersiapkan, salah satunya adalah digitalisasi sistem pengelolaan TJSL dan informasi yang terpadu, guna menjadi bank data untuk perencanaan program ataupun sebagai alat evaluasi program yang sudah dijalankan” kata Rohan.
Lebih lanjut, dia memastikan, Forum TJSL BUMN ini akan selalu setia, sigap dan hadir menjaga masyarakat dalam kondisi krisis, seperti bencana alam maupun bentuk keadaan kahar lainnya. Dan juga terus aktif meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia melalui program TJSL (CSR). (ydh)