“Sebelum urusannya panjang, saya mendesak dan meminta saudara Haris untuk segera meminta maaf dan mengklarifikasi pernyataannya,” tegasnya.
Bahkan dengan nada penuh amarah, Sekertaris Partai Golkar Jakarta ini menyebut, kalau Haris Pertama tak pantas disebut sebagai Pemimpin Pemuda Nasional jika ucapannya kampungan dan tidak beretika serta mengandung fitnah dan provokatif.
“Sekali lagi saya tegaskan, kami akan minta pertanggungjawaban saudara Haris atas perkataannya yang kami anggap menyakiti kami sebagai kader Golkar,” tandas Baco berapi-api.
“Dia tidak akan pernah bisa tenang di republik ini. Ke mana pun dia pergi akan ada Kader Golkar, kader MKGR dan kader Bapera yang akan menuntut minta pertanggungjawaban dia atas acapan merendahkan Ketum kami,” sambungnya.
Lanjut Baco, mungkin Haris sudah merasa terlalu hebat. Sehingga Tuhan perlu ingatkan dia supaya jangan sok jagoan. “Rusak pemuda Indonesia kalau ketumnya seperti dia. Kami akan lawan,” tukasnya.
Baco pun mengajak semua kader Golkar di seluruh Indonesia untuk menjaga dan mempertahankan simbol-simbol partai sebagai alat pemersatu.