“Pak Tarto, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi telah berhasil mengubah tempat yang awalnya dijauhi, sekarang malah didatangi. Dan mudah-mudahan jadi contoh, ketika seorang pribadi melihat potensi, dia bergerak dan mengembangkannya,” lanjutnya.
Anies juga berharap dengan adanya kebun anggur di Cilincing ini dapat menjadi tempat pembelajaran bagi semua, tentang bagaimana mengembangkan dan menumbuhkan tanaman anggur di suhu tropis, tetapi dengan hasil yang tetap dapat dinikmati.
“Apa yang terjadi? perubahan luar biasa, tempat ini menjadi tempat kita semua belajar bagaimana anggur ditanam di Cilincing Jakarta Utara. Ini tidak terbayang bagaimana Cilincing diasosiasikan sebagai daerah yang panas, gersang, dan anggur merupakan tumbuhan yang tumbuh di kondisi sejuk, teduh. Tapi, di sini malah tumbuh 70 jenis anggur,” terangnya.
“Ini adalah lahan percontohan. Kami mengundang kepada seluruh pegiat masyarakat di seluruh Jakarta, sempatkan mampir ke sini, belajar, lalu gunakan pengalaman di sini untuk menumbuhkan hal yang sama di tempat kita masing-masing, berbasis komunitas dan keluarga,” pesannya.