IPOL.ID – Belasan ribu balita menjadi target sasaran imunisasi di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (1/8). Upaya jemput bola petugas Kecamatan Cilandak dilakukan sebagai percepatan imunisasi terhadap balita.
Guna menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Kecamatan Cilandak menggelar Pencanangan BIAN Bagi Balita di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pola Idaman di Gang Swadaya, RT 13/01, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Senin (1/8).
Camat Cilandak, Djaharuddin mengatakan, sebanyak 12.030 balita menjadi target sasaran imunisasi di dalam kegiatan ini. “Saya ingin BIAN ini dapat dilaksanakan secara maksimal pencapaiannya di Kecamatan Cilandak. Untuk itu saya meminta agar para ibu yang punya anak usia 5-59 bulan agar anaknya diimunisasi,” sebut Djaharudin kepada wartawan di RPTRA Pola Idaman, Gang Swadaya, RT 13/01, Pondok Labu.
Dia menekankan, ada banyak upaya yang bisa dilakukan agar balita terimunisasi dengan baik. Salah satunya dengan jemput bola ke rumah warga.
“Selesai posyandu ini, disisir lagi jangan ada posyandu di sini selesai dan selesai. Kalau perlu disisir lagi balita yang belum datang. Kita jemput bola,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak, Maryati Kasiman mengatakan, tujuan pelaksanaan BIAN pada balita usia 5-59 bulan yang dilakukan serentak hari ini di DKI Jakarta dalam rangka mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi.
“Pelaksanaan BIAN dilakukan pemerintah dalam rangka mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi pada anak di Indonesia,” tambahnya.
Tujuan dari BIAN, sambung Maryati, yakni menghentikan transmisi virus campak dan rubela di semua kabupaten/kota di Indonesia pada 2023. Dan mendapatkan sertifikasi eliminasi campak dan rubela/CRS pada 2026 dari SEARO.
“Dengan imunisasi ini diharapkan dapat mengeliminasi campak dan rubela pada anak di Indonesia. Salah satunya di DKI Jakarta di Kecamatan Cilandak,” ujar Maryati.
Diketahui, 12.030 balita yang jadi target sasaran di Kecamatan Cilandak, terbagi dalam beberapa kelurahan. Yaitu, Kelurahan Cilandak Barat 3.399 anak, Cipete Selatan 1.833 anak, Gandaria Selatan 1.830 anak, Lebak Bulus 2.353 anak, dan Pondok Labu 2.615 anak.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati, mengutarakan, total sasaran BIAN untuk wilayah Jakarta Selatan adalah 148,961 anak usia 9-59 bulan. Dengan target cakupan sebesar 95% atau sebesar 141,512 anak.
“Pelaksanaan BIAN yang akan dimulai di bulan Agustus 2022 ini, perlu dukungan semua pihak untuk bisa sukses berjalan lancar dan sesuai target. Karena adanya Pandemi COVID-19 mengakibatkan pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan optimal,” ungkapnya.
Dikatakannya, upaya penting dalam mencapai eliminasi campak-rubela/CRS, selain penguatan imunisasi rutin, adalah melaksanakan pemberian imunisasi tambahan campak-rubela sifatnya massal. Tanpa memandang status imunisasi sebelumnya bagi sasaran prioritas yang telah ditetapkan.
“Begitu juga pencapaian eradikasi polio global, dibutuhkan upaya imunisasi kejar IPV1 untuk menutup kesenjangan imunitas dan memastikan anak-anak terlindungi dari virus polio tipe 2. Indonesia juga perlu melakukan langkah serius menekan KLB PD3I yang saat ini telah mulai terjadi di masyarakat agar tidak menjadi masalah baru di tengah-tengah pandemi,” katanya. (ibl)