IPOL.ID – Musim Haji 1443 H/2022 M memasuki fase pemulangan jamaah haji gelombang kedua dari Madinah menuju Indonesia.
Fase pemulangan jamaah haji gelombang pertama dari Jeddah sudah berakhir hari ini. Tercatat lebih dari 50 persen jamaah sudah sampai di kampung halamannya masing-masing.
Terhitung sejak awal keberangkatan jamaah haji pada 4 Juni 2022, operasional haji sudah memasuki hari ke-58. Sejumlah layanan di Arab Saudi telah diberikan kepada 92.668 jamaah haji reguler dalam rentang waktu itu, baik akomodasi, katering, maupun transportasi.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan lebih dari 35.000 kamar untuk jamaah. “Untuk layanan akomodasi, ada 35.278 kamar yang disiapkan untuk jamaah. Sebanyak 40 hotel di Mekkah dengan 26.647 kamar, dan 48 hotel di Madinah dengan 8.631 kamar,” ungkap Subhan di Jeddah, baru-baru ini.
Hotel di Mekkah tersebar di lima wilayah, yaitu Mahbas Jin, Syisah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah. Masa tinggal jamaah haji Indonesia di Mekkah adalah 25 hari.
Hotel di Madinah seluruhnya berada di wilayah Markaziyah, sekitar Masjid Nabawi. Masa tinggal jamaah di Madinah, berkisar delapan sampai sembilan hari. Selain itu, ada fase puncak haji yang berlangsung lima sampai enam hari di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Banyak sederet fakta yang tersusun dalama beberap angka. Bukan hanya jamaah haji yang melakukan tawaf atau memutari Kakbah. Dalam catatan Kementerian Agama, Bus Sholawat juga “tawaf” bolak-balik mengantarkan jemaah haji selama 24 jam.
“Dalam rentang masa itu, penggunaan air bersih, baik untuk mandi, wudhu, mencuci pakaian, diperkirakan mencapai 393.897.000 liter,” jelas Subhan.
Kementerian Agama, lanjut Subhan, telah mengadakan kontrak kerja sama dengan 46 perusahaan dalam penyediaan konsumsi jemaah haji Indonesia selama di Arab Saudi. Mereka bertugas menyiapkan makanan dan minuman jemaah, baik di Makkah, Madinah, Jeddah, maupun Masyair (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Mulai tahun ini, layanan katering di Mekkah dan Madinah untuk kali pertama diberikan tiga kali makan sehari.
“Total ada 11.047.135 boks makanan yang disiapkan untuk jamaah selama di Saudi. Sementara untuk air minum, jumlahnya mencapai 35.088.810 botol. Selama di Mekkah, jamaah mendapat 9 botol, termasuk air zamzam setiap hari dalam kemasan 330 mililiter,” papar Subhan.