IPOL.ID — Robohnya pagar tribun saat grand lauching Jakarta International Stadium (JIS) berbuntut panjang. Pasalnya, anggota komisi B mendorong agar dewan membentuk panitia khusus (pansus) terkait robohnya pagar Tribun JIS tersebut.
Tak hanya mendorong untuk dibentuk pansus, dalam rapat dengar pendapat dengan pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Komisi B pun meminta robohnya pagar tribun tersebut agar diaudit secara menyeluruh.
“Uang yang dipakai untuk membangun JIS itu kurang lebih Rp 4,5 triliun. Dengan anggaran sebesar itu, kok kejadian yang memalukan itu bisa terjadi. Ini jelas menjadi pertanyaan besar bagi kami,”ujar anggota Komisi B DPRD DKI Wahyu Dewanto dalam rapat Komisi B, Selasa (1/2).
Menurut Wahyu, tak berlebihan kalau seandainya, komisi B mengusulkan dibentuknya Pansus JIS, tujuannya agar publik bisa mengetahui secara jelas, apa sebenarnya yang terjadi dibalik robohnya pagar tribun penonton tersebut.
“Jadi dengan dibentuknya Pansus ini, tidak hanya kami dikomisi B yang tahu persoalan ini. Tapi 106 orang anggota DPRD nantinya akan tahu juga,”terangnya.