“Mudah-mudahan dari kegiatan ini dapat terjaring talenta-talenta dari berbagai provinsi yang untuk mengisi tim nasional bulutangkis Indonesia, baik putra maupun putri. Ini menjadi harapan kita karena target kita, mimpi kita, pada saat peringatan 100 tahun Indonesia merdeka, 2045 Insya Allah. Atau tepatnya pada penyelenggaraan Olimpiade 2044 Indonesia ada di peringkat lima dunia dan bulutangkis akan menjadi andalan utama untuk mewujudkan mimpi itu,” sambung Amali.
Sementara, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang sudah memberikan izin bulutangkis menggelar Piala Presiden untuk pertama kalinya.
“Bulutangkis telah menjadi bagian penting dalam hidup kita, telah menjadi budaya kita. Olahraga yang prestasinya membanggakan tetapi dalam 71 tahun sejarah bulutangkis Indonesia kita belum pernah menyelenggarakan satu kejuaraan yang menjadi pengakuan eksistensi secara nasional,” kata Agung.
“Dan oleh karena itu hari ini perkenankan kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia, bapak Joko Widodo, yang telah memperkenankan dan memberikan dukungan kepada kami untuk dapat menyelenggarakan kejuaraan Piala Presiden 2022 yang merupakan Piala Presiden pertama. Tujuan kami menggelar kejuaraan ini tidak hanya menjaring talenta-talenta terbaik dan melakukan pembinaan usia dini tapi juga sekaligus menyambut perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dan kita harapkan bulutangkis menjadi salah satu olahraga yang dapat menjadi alat pemersatu bangsa,” ujar Agung.