IPOL.ID – Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, tidak lama lagi akan berakhir. Namun, hingga saat ini siapa penjabat (Pj) gubernur yang akan menggantikan kepemimpinan Anies masih tanda tanya.
Wakil rakyat Jakarta berharap, sosok Pj Gubernur harus paham benar Kota Jakarta. “Maksud paham di sini adalah seorang Pj Gubernur DKI harus paham dengan persoalan yang ada di Jakarta, serta harus paham juga bagaimana solusi yang harus diambil dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, Selasa, (30/8).
Dikatakan Pras, panggilan akrabnya, Pj gubernur sudah pasti diisi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Eselon I. Yang berwenang memilih calon Pj Gubernur ialah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan nantinya dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Politikus PDIP ini berpandangan Jokowi pasti dapat menentukan siapa sosok yang tepat untuk menempati jabatan Pj Gubernur. “Jakarta nih masih banyak PR (pekerjaan rumah). Masalah macet, masalah banjir. Saya rasa Pak Presiden lebih tahu daripada saya,” imbuhnya.
Terpisah, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, mengatakan, sosok Pj Gubernur harus bisa menjalin komunikasi dengan DPRD DKI sebagai mitra kerjanya. “Komunikasi dengan legislatif (kami) sangat perlu dijaga, agar tidak tersandera dan menimbulkan tarik menarik seperti yang terjadi saat ini,” kata Gilbert.
Menurutnya, jika komunikasi antara eksekutif dengan legislatif terjalin dengan baik akan membuat Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dapat dukungan dengan baik.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria akan purna dari jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang. (Apes)