IPOL.ID – Pesawat tempur jenis Hawk 100/200 mengalami pecah ban di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, saat latihan, Senin (22/8).
Tim investigasi dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, masih menyelidiki insiden pecah ban tersebut. “Kejadian ini tidak mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II,” kata Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Letkol Sus M Zukri, di Pekanbaru, Selasa (23/8).
Zukri menegaskan, tim investigasi TNI Angkatan Udara sedang melakukan pendalaman terhadap insiden pecah ban ini.
Untuk diketahui, pesawat tempur Hawk 100/200 buatan Inggris milik Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru pecah ban bagian kiri belakang ketika take off dalam sebuah latihan rutin, kemarin.
Lebih lanjut dikatakan, kejadian pecah ban pesawat Skadron Udara 12 Lanud Rusmin Nurjadin terjadi saat jet tempur sedang lepas landas dari landasan pacu 36 menuju runway 18.
“Akibatnya, pesawat tergelincir dan keluar dari landasan pacu,” tambahnya.
Pesawat terlihat tergelincir di landasan pacu. Tetapi masih berada di area rerumputan sehingga tidak menimbulkan kerusakan serius.
Ditanya kondisi pilot, Zukri mengungkapkan, keadaannya dalam kondisi baik dan tengah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSAU dr Sukirman Lanud Roesmin Nurjadin.
Jet tempur Hawk 100-200 datang pertama kali di Indonesia pada 1997 dari Inggris. Selain di Pekanbaru, juga bermarkas di Pontianak, Kalimantan Barat, yakni di Skadron TNI AU 12 dan 1. (ahmad)