General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, Agustinus Jatmiko, mengatakan, saat ini total daya mampu di sistem Flores mencapai 93,3 Megawatt (MW), dengan beban puncak tertinggi mencapai 77,25 MW. Dengan demikian terdapat cadangan daya mencapai 16 MW.
Jatmiko mengungkapkan, Ende merupakan tempat Presiden pertama RI, Soekarno melahirkan pemikiran dan gagasan Pancasila yang akhirnya disahkan sebagai dasar negara. Sedangkan pasokan listrik adalah salah satu energi yang dibutuhkan dalam operasional perusahaan yang bergerak di sektor pemerintahan, bisnis dan industri di daerah tersebut.
“Oleh karena itu, PLN berkomitmen untuk dapat memberikan pasokan listrik yang dibutuhkan para pegiat bisnis, industri, pemerintahan, sosial untuk menjalankan operasional dan peralatan yang digunakan dapat bekerja dengan maksimal,” ungkap Jatmiko.
Jatmiko berharap dengan sistem kelistrikan di NTT khususnya Ende yang semakin andal dengan cadangan daya yang cukup dapat meningkatkan produktivitas. Dengan demikian mampu mendorong iklim investasi dan perekonomian.