Fajrin turut menyampaikan pentingnya peran startup dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Menurutnya, para startup ini berpeluang menghadirkan nilai ekonomi baru dalam beberapa dekade mendatang. Terutama, mengingat peran startup yang telah membantu berbagai pihak dalam menjembatani kesenjangan digital dan menghadirkan solusi atas permasalahan yang banyak ditemui masyarakat.
Tidak hanya itu saja, para startup juga telah banyak membantu korporasi mengadopsi teknologi baru untuk mengakselerasikan bisnisnya, seperti misalnya teknologi blockchain, big data, Artificial Intelligence (AI), Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), cloud computing, dan Internet of Things (IoT).
“Selaku B20 Digitalization Task Force Deputy Chair, saya berharap para undangan yang hadir, yakni pemodal ventura, angel investor, dan pemodal korporasi dapat memberikan masukan, wawasan, akses, bahkan investasi kepada para startup binaan Indigo yang terpilih,” lanjut Fajrin.
Tercatat ada 57 undangan yang hadir dalam Indigo Demo Day 2022, mewakili 22 pemodal ventura, angel investor, dan pemodal korporasi; seperti MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, East Ventures, Golden Gate Venture, Angel Investment Network Indonesia (ANGIN), OCBC NISP Ventura, dan masih banyak lagi.