Data ketenagakerjaan yang kuat meningkatkan taruhan untuk laporan harga konsumen AS pada Juni yang akan dirilis pada Rabu (10/8/2022) nanti, yang dapat melihat sedikit kemunduran dalam pertumbuhannya, tetapi kemungkinan percepatan lebih lanjut dalam inflasi inti.
Revandra memprediksi pada Senin ini rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.850 per dolar AS hingga Rp14.950 per dolar AS. Pada Jumat (5/8/2022) lalu, rupiah ditutup menguat 39 poin atau 0,26 persen ke posisi Rp14.894 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.933 per dolar AS. (bam)
(