Terkait perubahan D3 menjadi D4/ sarjana terapan yang telah mendapatkan izin dari pemerintah, Fery menjelaskan banyak perubahan ke arah yang lebih baik. Bila dahulu, mahasiswa hanya diberikan pembekalan dan wawasan praktik, maka kini kurikulum wajib memberi tambahan lagi ilmu sesuai bidangnya secara lebih mendalam. “Dulu kemahiran hanya terbatas di bidang front desk, customer service, service excellent, namun kini mahasiswa ditambah dengan diberikan pendalaman lagi ilmu perbankannya,” kata Fery Tobing.
Hal senada disampaikan Akademisi Prodi Analisis Keuangan Fakultas Vokasi UKI, Riwandari Juniati. Ia menambahkan, lulusan yang skillful bisa didapat dari praktik kerja dan fasilitas yang mumpuni. “Kami ada laboratorium bank mini, program pengabdian kepada masyarakat, sekolah pasar saham, juga program magang MBKM,” katanya.
Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) sendiri merupakan krakteristik kurikulum Prodi Sarjana Terapan Analisis Keuangan yang berorientasi pada perkembangan Ipteks, profesi bankir, dan selalu adaptif terhadap kebutuhan pengguna lulusan, dan kebutuhan masyarakat.