“Persiapan sudah masuk ke pemantapan teknik pukulan. Banyak simulasi pertandingan dan sparring juga. Kemarin kita lihat di Malaysia dan Singapura, progress-nya bagus. Semoga berlanjut ke Kejuaraan Dunia,” terang Herli Djaenudin, asisten pelatih tunggal putri.
Melihat hasil undian, Gregoria mengaku punya target pribadi dan ingin fokus satu demi satu pertandingan.
“Persiapan saya sejauh ini, Puji Tuhan, sudah lumayan bagus. Dari kondisi di dalam maupun luar lapangannya. Pulang dari Singapura itu, sempat karantina tiga hari dan istirahat, setelahnya sudah mulai latihan normal seperti biasa. Dua minggu terakhir ini sudah mulai intens latihan menuju pertandingan,” kata Gregoria yang di babak 64 besar akan menghadapi Kirsty Gilmour dari Skotlandia.
“Saya tidak mau terlalu memikirkan undian, mau fokus satu-satu dulu. Saya punya target sendiri, saya ingin mengeluarkan permainan yang terbaik, saya juga ingin menang tapi saya mau coba benahi dulu faktor yang kecil-kecil, seperti jaga kondisi malam sebelum bertanding dan men-set mental tapi dengan rileks di hari pertandingan,” kata Gregoria lagi.