Akhmad Fauzin menjelaskan, mushaf Alquran berbasis digital ini sangat strategis. Aplikasi ini bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat Indonesia dan bahkan mancanegara. Dari hal ini, bisa dilihat bahwa ASN Kemenag sangat peduli terhadap perkembangan teknologi informasi.
“Ke depan, saya berharap, kita juga bisa mengembangkan kitab-kitab lain dalam aplikasi ini. Selamat dan sukses. Semoga dengan bisa diakses pengguna iOS, aplikasi Alquran ini semakin bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa,” harap Akhmad Fauzin.
Kepala Bidang Pengkajian, Lajnah Pentashihan Alquran, Abdul Azis Sidqi melaporkan, sudah sejak 2015 mengembangkan aplikasi tersebut. “Saat ini, kita perlu surat edaran untuk mengarahkan semua pegawai Kemenag khususnya yang muslim dapat mendowload aplikasi Alquran Kemenag ini, termasuk di lingkungan madrasah, pesantren, dan perguruan tinggi keagamaan Islam. Ini bisa mendongkrak penggunaan aplikasi Al-Qur’an Kemenag,” ujar Abdul Azis Sidqi. (ahmad)