IPOL.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan untuk mendorong pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan pengembangan sarana dan prasarana penunjang Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan pembangunan PLBN tidak hanya bertujuan untuk pos lintas batas negara, namun juga akan didorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Dengan demikian kehadiran PLBN akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan. “Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan,” kata Menteri Basuki.
Saat ini progres fisik pembangunan PLBN Terpadu Jagoi Babang mencapai 89,21%. Pekerjaan ini dimulai pada November 2020 dan ditargetkan selesai pada Oktober 2022 dengan anggaran bersumber APBN tahun 2020-2022 (MYC) sebesar Rp209,14 miliar. Diketahui dalam satu minggu jumlah pelintas yang melintasi PLBN Jagoi Babang ini mencapai 100-150 orang.