Literasi dan inklusi keuangan yang berimbang juga memberikan manfaat yang besar bagi sektor jasa keuangan. Diharapkan dengan semakin tinggi tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat, maka semakin banyak masyarakat yang akan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara tepat dengan tetap memperhatikan aspek pengelolaan risiko.
Literasi keuangan adalah salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi dengan lebih cerdas dan berkesinambungan. Terlebih lagi dengan adanya kemajuan teknologi dan digitalisasi sektor keuangan semakin mempermudah akses investor dalam berinvestasi melalui berbagai platform dan berinvestasi pada instrumen keuangan yang makin beragam. Kedua hal ini akan berkontribusi dalam meningkatkan basis investor ritel, tidak saja dari sisi kuantitas tapi juga kualitasnya.
Selain itu secara individu investor juga diharapkan dapat mempersiapkan kehidupan yang lebih sejahtera di masa mendatang. Penyelenggaraan Like It sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 114 tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif, di mana peningkatan inklusi masyarakat tahun 2024 ditargetkan mencapai 90%. FKPPPK bersinergi untuk mendorong literasi keuangan generasi muda dan masyarakat untuk berinvestasi serta memperkuat sektor keuangan dan perekonomian Indonesia. (sol)