Usai memilih Pulau Rote, Mendagri mengaku langsung menghubungi Gubernur NTT. Dalam komunikasi tersebut, gubernur sempat menyampaikan keinginannya untuk mendampingi Mendagri pada pelaksanaan upacara di Kecamatan Rote Barat. Keinginan serupa juga disampaikan Bupati Rote Ndao. Namun Mendagri meminta gubernur dan bupati agar tetap memimpin upacara di tempat masing-masing sesuai yang telah direncanakan.
“Saya kira (dengan pelaksanaan upacara ini) akan memberikan nuansa yang lain dibandingkan memindahkan upacara tingkat provinsi di sini atau tingkat kabupaten di sini. (Sehingga) cukup dengan tingkat kecamatan. Kemudian saya melihat rangkaian acaranya sangat bagus, tidak kalah dengan sekelas provinsi,” tandas Mendagri. (sol)