“Jadi ini saya kira sesuatu yang luar biasa, yang sudah dicanangkan, yang sudah disampaikan oleh tokoh-tokoh kita di Papua ini, dan itu menjadi spirit oleh semua komponen anak bangsa yang ada di Papua,” tuturnya.
Musa’ad juga menjelaskan, harmonisasi antar-penduduk di Papua cukup terjamin. Meski ada beberapa titik yang masih terdapat kerawanan. Namun, jika dipotret secara keseluruhan, sebenarnya kerawanan itu masih kecil dibanding tempat lain. Untuk itu, strategi yang dilakukan pemerintah adalah membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat.
“Bagaimana intensitas komunikasi kita, pemerintah dengan masyarakat ya, antar-masyarakat, sehingga dalam setiap kesempatan atau momentum-momentum seperti peringatan kemerdekaan ini juga kita manfaatkan untuk bagaimana komunikasi dengan masyarakat itu bisa lebih intens. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan itu penting,” terangnya.
Di sisi lain, Tokoh Muda Papua Steve Rick Elson Mara yang juga narasumber menyinggung soal keberadaan generasi muda di Papua. Menurutnya, saat ini Papua tengah mengalami bonus demografi. Ini ditandai dengan banyaknya jumlah masyarakat usia produktif ketimbang orang tua. Namun sayangnya, tidak semua anak-anak memiliki idealisme untuk memikirkan cara membangun Papua.