General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Kalimantan, Daniel Eliwardhana menambahkan dengan beroperasinya PLTMG Bangkanai, pasokan listrik di Sistem Interkoneksi Kalimantan yang memasok listrik di Provinsi Kalsel, Kalteng dan Kaltim akan meningkat hingga lebih dari 2.300 MW.
“Sebelumnya, PLTMG Bangkanai tahap 1 yang terdiri dari 16 mesin gas telah beroperasi dengan kapasitas 140 MW. Pembangunan PLTMG tahap 2 ini akan meningkatkan daya mampu pembangkit tersebut menjadi 280 MW,” ujar Daniel.
Ke depannya, PLN tengah membangun tol listrik Kalimantan yang akan menghubungkan sistem kelistrikan di Provinsi Kalbar dengan sistem interkoneksi Kalseltengtim melalui jalur transmisi Kendawangan di Kalteng menuju Sukamara di Kalbar.
Sedangkan di sisi Kalbar, interkoneksi sistem Ketapang dan sistem Khatulistiwa akan diperkuat dengan SUTT 150 kV Tayan-Sandai yang merupakan jalur transmisi terpanjang di Kalbar yang sedang dibangun saat ini. (Sol)