IPOL.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap strategi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meredam dampak kenaikan harga nahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Jokowi disebutkan akan memberikan bantalan sosial guna mengalihkan subsidi bahan bakar minyak dengan total alokasi senilai Rp24,17 triliun.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. “Pemerintah akan mulai memberikan bantalan sosial tambahan sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM sebesar Rp24,17 triliun,” kata Menkeu dalam keterangannya yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (29/8).
Dijelaskan Menkeu, bantalan sosial diberikan agar dapat meningkatkan daya beli masyarakat. “Guna meningkatkan daya beli mereka karena dalam beberapa waktu terakhir memang tendensi dari kenaikan harga yang berasal dari pengaruh global perlu direspons,” katanya.
Bantalan sosial tambahan tersebut akan diberikan kepada 20,65 juta kelompok atau keluarga penerima manfaat dalam bentuk bantuan langsung tunai pengalihan subsidi BBM sebesar Rp12,4 triliun.