“Ini adalah bentuk nyata dari pesan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa sedapat mungkin BUMN membangun kolaborasi yang positif dalam rangka mengoptimalkan sumber daya masing-masing. Karena itu MoU ini sangat penting demi memaksimalkan potensi bisnis PLN dan Pelindo,” ujar Didi.
Selain Haleyora Power, PLN Group melalui anak usahanya PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAG) meneken MoU dengan Pelindo Jasa Maritim untuk memaksimalkan rantai pasok batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN Group.
Sinergi ini diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki masing-masing perusahaan. Yakni dari Bahtera Adhi Guna yang bergerak di bidang transportasi batu bara untuk pengamanan pasokan batu bara ke PLTU dengan Pelindo Jasa Maritim yang bergerak di bidang pelayanan jasa kapal, pemeliharaan dan penyediaan peralatan pelabuhan serta layanan fasilitas pelabuhan.
Didi menjelaskan, dengan adanya nota kesepahaman ini, nantinya ketiga perusahaan akan bekerja sama mengembangkan usaha di bidang pengerukan dan tug assist. Ia melihat kolaborasi ini penting karena bisnis pelayaran merupakan bisnis yang terintegrasi. Sehingga membutuhkan kolaborasi antar BUMN untuk memaksimalkan potensinya.