Melalui kemitraan dengan partner kreator film, Trinity berhasil membuat karya sebanyak empat film dan enam series sampai tahun 2022 dengan genre cukup beragam. Mulai dari drama, komedi, dan horor. Bagi kreator film dengan budget produksi terbatas, kemitraan dengan Trinity dapat membantu mereka mengelola cashflow agar proses produksi berjalan lancar.
Selain itu, kreator bisa fokus pada produksi film, karena Trinity juga mendukung kurasi konten, promosi konten, sampai kerjasama sponsor brand.
Menurut Yonathan, bisnis ini mengalami pertumbuhan cukup baik dari tahun ke tahun. Pertumbuhan revenue bisa mencapai 20% setiap tahunnya, tentunya menjadi salah satu new revenue generator buat Trinity di tahun-tahun akan datang.
“Meski tidak sebesar pendapatan label rekaman, kami kejar tidak semata profitnya, tetapi peningkatan nilai kreator film lokal di mata publik, stakeholders, dan investor ke depan. Mengingat, persaingan di industri hiburan sangat ketat, belum lagi audiens punya barriers to exit rendah. Sehingga, kreator film harus pintar-pintar mencari peluang agar tetap adaptif dan karyanya diterima publik. Saat ini, usaha kita di dunia entertainment dituntut bukan hanya bisa menghasilkan karya, tetapi bagaimana kita bisa memonetisasi karya itu,” tambah Yonathan.