IPOL.ID – Para santri, kiai, ulama dan Ikatan Habib Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan sikapnya atas pernyataan Suharso Monoarfa (SM) yang diduga telah melecehkan para ulama dan kiai. Mereka mendesak agar yang bersangkutan segera mundur dari dua jabatannya.
“Kami para ulama dan kiai disini bukan untuk memojokkan seseorang, tetapi untuk mengangkat harkat dan martabat para ulama dan kyai yang diduga dilecehkan oleh Suharso Manoarfa, Ketum PPP dan juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas),” kata Ketua Ikatan Habib Nahdlatul Ulama (NU), Habib Salim bin Jindan didampingi KH. Solihin Ilyas, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Amanah, di Ponpes Nurul Amanah di Jalan M Kahfi 2, Jagakarsa, Senin (22/8).
Saat konferensi pers, Habib Salim mengatakan, kalau orang cinta ulama dan kiainya pasti tidak akan keluar dari lisannya yang diduga melecehkan para kiai dan ulama. “Jika orang belajar agama pasti mengerti, saya yakin, kalau tidak, mungkin agamanya 5 persen atau zero. Karena merujuk ulama adalah pewaris nabi, yang mengemban risalah nabi Muhammad,” papar Habib Salim.