Darmawan menjelaskan, PLN sangat siap untuk memasok kebutuhan listrik bagi pelanggan industri. Selain pasokan listrik yang andal, PLN juga saat ini mempunyai REC yang bisa dimanfaatkan oleh industri demi memenuhi syarat listrik ramah lingkungan.
Seiring dengan kian tingginya kepedulian pelanggan PLN terhadap penggunaan energi ramah lingkungan, jumlah pelanggan yang memanfaatkan REC pun terus meningkat.
PLN mencatat telah menyediakan REC untuk listrik setara 620.378 megawatt hour (MWh) hingga Juli 2022. Angka ini naik dari realisasi akhir 2021 yang mencapai 308.201 MWh. Saat ini REC telah dimanfaatkan 186 pelanggan bisnis dan industri.
Darmawan pun mengapresiasi pelanggan PLN yang telah mendukung program transisi energi bersih dengan memanfaatkan REC. “Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 untuk menekan emisi karbon dunia,” tutur Darmawan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Danone Indonesia Connie Ang mengapresiasi dukungan PLN. Ini adalah wujud komitmen pemerintah ataupun BUMN untuk mengakselerasi bauran energi.