Oleh karena itu, Erick mendorong Pertamina dan Telkom dapat meningkatkan layanan platform MyPertamina. Dengan begitu dapat menjadi tempat masyarakat kurang mampu untuk mengakses BBM bersubsidi.
Erick juga ingin Telkom dapat mengulang kesuksesan PeduliLindungi pada MyPertamina. Kepulangannya dari Belanda juga dengan alasan menyelaraskan data antara dua perusahaan.
“Ini perlu waktu, tapi saya akan pulang juga salah satunya segera saya rapatkan bagaimana sinkronisasi data Telkom dan Pertamina ini bisa menjadi sesuatu yang baik, apalagi kalau bisa nanti kita akan menghadap Pak Kapolri untuk mendapat dukungan data yang namanya pelat nomor mobil dan jenisnya agar kita bisa sinkronisasi,” paparnya.
Selama di Belanda, Erick menghadiri pembukaan Kantor Perwakilan BNI di Amsterdam dan menyaksikan kerja sama Pertamina dengan mitra strategis di negara itu untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebagai alternatif energi terbarukan di dalam negeri.
Selain itu juga menyaksikan kerja sama antara BUMN dengan Friesland Campina dalam rangka pengembangan peternakan sapi perah di Indonesia dan kerja sama ekspor komoditas kopi yang dihasilkan Perkebunan Negara dan Perkebunan Rakyat antara BUMN dengan pengusaha di Uni Eropa. Dalam kesempatan tersebut, Erick memboyong UMKM binaan BUMN di Tong Tong Fair 2022 di Den Haag yakni pameran terbesar di Eropa. (Far)