Selain menuntut pencopotan itu, karena ucapannya yang menyakiti kiai, Guntur menyebut selama ini Suharso diduga telah banyak melakukan kesalahan. Seperti dugaan gratifikasi hingga dugaan pemalsuan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
“Menurut kami, permasalahan yang dilakukan Pak Suharso telah banyak dan belum ada yang dituntaskan. Maka, kami akan terus menuntut KPK, BPK, Polri hingga Presiden menindaklanjuti kasus-kasus tersebut,” ujarnya.
Sekadar diketahui, protes banyak tertuju kepada Suharso Monoarfa yang dinilai telah menyakiti hati para kiai hingga santri. Dengan ucapannya beberapa waktu lalu di KPK. Diduga Suharso menyebut sowan kepada kiai dengan memberikan amplop merupakan awal mula praktik korupsi.
Sedangkan dugaan gratifikasi ditunjukkan dengan penggunaan pesawat jet pribadi ke beberapa daerah oleh Suharso. Serta, dugaan kejanggalan LHKPN yang dikeluarkan KPK menunjukkan harta kekayaan Suharso meningkat drastis dan dinilai perlu dilakukan audit. (Joesvicar Iqbal/msb)