PV SPPL yang bersumber dari energi surya dipilih karena merupakan salah satu energi lokal yang mudah didapatkan di daerah pesisir pantai.
Sementara, untuk memudahkan nelayan, tim merakit perahu listrik yang dilengkapi dengan perangkat cerdas, aplikasi fish finder dan GPS yang dihubungkan ke sistem kontrol penggerak motor listrik. Dengan perangkat ini, perahu secara otomatis dapat diarahkan ke posisi ikan berada sehingga kegiatan mencari ikan bisa lebih efektif.
Selain itu, Rilon menjelaskan, tim juga akan menyiapkan wadah serta alur penjualan bagi para nelayan. Nelayan yang tergabung pada Kelompok Nelayan Efishery nantinya dapat mengambil es balok serta menggunakan perangkat (baterai yang telah diisi melalui PV SPPL, mesin tempel listrik) dari pengelola dengan skema sewa pakai.
Pembayaran sewa perangkat dilakukan setelah nelayan kembali dari melaut dengan menggunakan hasil tangkapannya. Setelah itu, hasil tangkapan yang telah dibeli dari nelayan kemudian akan dipasarkan oleh pengelola kepada pembeli akhir.