IPOL.ID-Pada Rabu, 14 September 2022 lalu, seorang pemuda asal Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatullah atau MAH ditangkap polisi karena diduga sebagai sosok dibalik akun Bjorka.
Setelah diselidiki, ternyata MAH bukan merupakan peretas yang bernama Bjorka tersebut. Namun, MAH tetap menjadi tersangka karena diduga berperan dalam kasus ini.
Bahkan pemuda asal Madiun itu mengaku pernah berkomunikasi langsung dengan sang Hacker yang menjadi buronan pemerintah tersebut.
MAH mengaku berkomunikasi dengan Bjorka langsung dengan percakapan menggunakan Bahasa Inggris. Dari obrolan itu disepakati channel Telegram Bjorkanism yang MAH buat dijual ke Bjorka dengan transaksi sebesar US$100 dolar atau Rp1,4 juta dalam bentuk Bitcoin.
“Dalam percakapan di channel privasi tersebut, Bjorka membuat pengumuman yang punya akun @Bjorkanism akan dibeli seharga 100 dolar. Lalu saya DM dia, ternyata memang Bjorka itu,” ungkap Muhammad.
Sejak itu, akun dalam kendali Bjorka kendati pemiliknya tetap atas nama dirinya. Dari situlah polisi menetapkan MAH sebagai tersangka karena perannya sebagai penyedia channel telegram dengan nama channel Bjorkanism. (bam)