Said menjelaskan, dengan dihapusnya golongan daya listrik 450 VA, permintaan terhadap pasokan listrik akan naik. Otomatis, kelebihan suplai bisa berkurang.
Dari sisi pelanggan, klaim dia, golongan ini bisa lebih sejahtera karena pasokan listriknya meningkat. “Jadi 450 VA ke 900 VA, kami bela orang miskin. Jangan dia lagi mencuci baju (mesin cuci) tiba-tiba suruh matiin dulu (mesinnya) karena kulkas mati (karena kurang listrik),” kata Said dalam forum rapat.
Said juga meminta PT PLN (Persero) tidak mengenakan biaya perubahan daya ke masyarakat. “PLN tinggal datang (ke rumah pelanggan) ngotak-atik kotak meteran,” ucap Said.
Untuk diketahui, subsidi listrik pada 2023 ditetapkan Rp72,5 triliun. Sedangkan belanja subsidi energi 2023 mencapai Rp211,9 triliun.
Pemerintah tahun ini menghapus BBM subsidi Premium. Kemudian mengalihkannya ke Pertalite. (ahmad)