Di Kategori Terbuka, IM Jodi Setyaki (2429) yang hingga babak keempat masih menempati posisi pertama dengan nilai sempurna (4 poin) bersama IM Catur Adi Sagita (2356), posisi terlempar di peringkat ke-18. Di babak kelima, Jodi harus bermain imbang saat menghadapi IM Catur Adi Sagita. Sedangkan di babak keenam, Jodi secara mengejutkan dikalahkan MN Dzaky Dhiaulhaq Bts 207.
Jodi yang baru saja meraih norma Grand Master pertamanya dan digadang gadang oleh Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto, mengaku berada dalam posisi tak menguntungkan.
“Saya dua kali berada dalam posisi ‘skak abadi’. Muudah-mudahan di tiga babak tersisa saya bisa meraih kemenangan,” ujarnya singkat.
Berbeda dengan Kategori Grand Master Match Women dan Grand Master Match Women, Jodi yang tampil di Kategori Terbuka, harus bermain hingga sembilan babak dengan Sistem Swiss.
Hingga babak keenam, peringkat teratas di Kategori Terbuka ditempati Dzaky Dhiaulhaq Bts 207 dengan raihan 5,5 poin. Berikutnya hingga posisi 10 besar adalah FM Catur Adi Sagita (5,5 poin), Arif Abdul Hafiz (5,5 poin), Didit Abriaskoro (5 poin), MN Iqra Moesa Putra (5 poin), dan MI Danny Juswanto (5 poin), GM cerdas Barus (5 poin), MN Suyud Hartoyo (5 poin), MN Dzithauly Ramadhan Bts 207 (5 poin), dan FM Hamdani Rudin (5 poin). (bam)