“Telah berhasil dilakukan pemberian tegangan pertama (energize) pada pekerjaan ini lebih cepat dari waktu yang ditetapkan dengan rencana tingkat TKDN sebesar 84,28 persen,” ujar Ramadhansyah.
Ia juga mengatakan keberhasilan ini juga berkat dukungan dan kolaborasi semua pihak. “Keberhasilan ini akan semakin meningkatkan keandalan sistem di Bali khususnya dalam mendukung sistem ketenagalistrikan yang optimal,” tutup Ramadhansyah.(Yudha Krastawan)