Kedua tim kemudian terus saling berjual beli serangan. Meski demikian, mereka saling kesulitan melepaskan tembakan tepat sasaran.
Jelang rehat, Persita berhasil menyamakan kedudukan melalui situasi kemelut di mulut gawang. Fergonzi yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Kedudukan 1-1 menutup babak pertama.
Di babak kedua, Borneo FC masih terus bermain dengan agresif. Puhiri menjadi pemain yang permainannya amat mencolok karena membuat lini belakang Persita kerepotan.
Nyatanya, Puhiri berhasil mencetak gol melalui sontekan di mulut gawang pada menit 49. Borneo FC kembali unggul 2-1 atas Persita.
Namun, Persita tidak menyerah begitu saja. Anak asuh Angel Afredo Vera tidak membutuhkan waktu lama untuk kembali menyamakan kedudukan .
Basna mencetak gol indah dari dalam kotak penalti. Skor kembali imbang dengan skor 2-2 di menit 53. Persita masih berupaya untuk comeback. Pendekar Cisadane -julukan Persita- terus berupaya mengancam gawang Borneo FC.
Di menit 59, Ezequiel Vidal melakukan percobaan mencetak gol. Namun, tembakannya masih mampu digagalkan kiper Persita, Dhika Bayangkara.