Menurut Alvin, mobilnya pun terasa kekencengan di lintasan. Tapi begitulah Civic Type R. “Di beberapa race ini saya sudah ikut tapi belum menemukan lawan yang cukup kompetitif. Harapan saya satu atau dua race ke depan sudah ada yg lebih kenceng lagi atau ada yg mengikuti Langkah saya dgn menggunakan Civic Type R juga. Karena mobil ini memang spek nya bagus sekali,” jelas Alvin usai balapan.
Menurutnya, karena mobil sudah terlahir kencang, jadi akan lebih mudah ke urusan suspensi saja. Pasalnya, suspensi di balapan kan memang beda dan tak mungkin dipake untuk harian. “Jadi hanya remnya yang sedikit di improve. Bagian mesin tak ada improve sama sekali. Bahkan dashboard, interior, panel meter, semuanya pake standard. Bahkan stir juga pake yang standard karena stirnya sendiri sudah sporty, sudah racing banget,” jelas Alvin lagi soal kendaraan yang membawanya meraih juara.
Dua pembalap Honda Racing Indonesia lain, Avila Bahar dan Naufal Rafif Busro pun mendapat hasil yang tak mengecewakan. Naufal di kelas Kejurnas ITCR 1200 tampil menawan dan finis pertama. Avila Bahar yang tampil di kelas Kejurnas ITCR 1500, meski finis di posisi kedua tapi memberikan tontonan menarik dengan fight kencang dengan Rio SB dan Fitra Eri.