“Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut sehingga kita bisa terus menjaga seni tari sebagai warisan budaya di tengah ancaman teknologi yang semakin pesat ini,” tuturnya.
Wan Dance Studio tampil di hari kedua pelaksanaan SIPA 2022 dengan membawakan karya berjudul Long, yang merupakan adaptasi dari Joget Dangkong, tarian Melayu Kepulauan Riau dengan Wan Harun sendiri yang bertindak sebagai koreografer.
“Kami mencoba menafsirkan kembali nilai-nilai dan tradisi yang ada untuk kemudian mengolahnya agar sesuai dengan kondisi saat ini,” ungkap Wan Harun, yang mengaku memiliki niat mulia yakni memunculkan ketertarikan generasi muda pada tradisi ini dan membawanya ke dunia Internasional.(Yudha Krastawan)