IPOL.ID – Aliansi petani, buruh, dan nelayan yang tergabung dalam Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (27/9). Sejumlah aparat gabungan dari Brimob dan Polres Metro Jakarta Pusat, berjaga-jaga.
Terpantau, para pengunjuk rasa terus berdatangan di sekitar Senayan, dekat kantor TVRI dan mereka berjalan kaki menuju Gedung DPR/MPR RI. Aksi demonstrasi berlangsung pada Selasa (27/9) mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB, hari ini juga diikuti oleh massa dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria, Dewi Kartika menegaskan, massa aksi mendesak MPR RI untuk mengevaluasi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan DPR RI atas pelaksanaan reforma agraria.
“Akibat enam dekade UUPA 1960 dan dua dekade TAP MPR tidak dijalankan secara penuh dan konsekuen, ekonomi politik agraria kita menjadi semakin liberal, menghasilkan krisis agrarian dan kerusakan lingkungan yang semakin memburuk,” kata Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria Dewi Kartika pada wartawan, Selasa (27/9).