Kemudian, jika pembangunan IKN Ibu Kota negara baru anggaplah lancar, tidak ada yang menggugat, mengalir dan tidak ada yang ke Mahkamah Konstitusi. Maka tugas PJ memastikan untuk berkontribusi ke Pemerintah pusat dan bagaimana ribuan penduduk Jakarta akan migrasi ke Ibu Kota baru IKN.
“Jangan sampai Jakarta nanti jadi kota hantu. Kota bersejarah Jayakarta, yang memiliki sejarah panjang akan tutup buku. Secara hukum dan politik semua terikat dengan UU. Oleh karena itu, banyak kantor utama bakal bedol kota migrasi, dan ini tantangan PJ gubernur DKI,” ujarnya.
Menurutnya, gubernur DKI Jakarta ini unik. Bahkan nantinya usai menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan disebut-sebut menjadi tiga bintang bersinar untuk Pilpres 2024. Bahkan dia memprediksi jika head to head maka Anies diunggulkan sebagai pemenang.
“Nah, tidak mudah juga bagi PJ gubernur DKI meneruskan jabatannya dari orang yang memiliki prestasi sekelas Anies,” tuturnya.
Dia pun memiliki catatan, PJ punya wewenang besar memecat ASN di bawahnya. Tidaklah adil jika kewenangan sepenuhnya PJ gubernur DKI tidak melibatkan aspirasi rakyat.