“Jabatan PJ gubernur DKI Jakarta ini strategis, akan menerima warisan masalah perekonomian dari Gubernur DKI Jakarta, Anies, itu harus dilanjutkan, diatasi oleh PJ gubernur DKI,” tukasnya.
Survei PDB
Hasil Survei Pusat Data Bersatu (PDB) menyebutkan, sebagian besar responden 65,9% menginginkan pengganti Gubernur DKI Jakarta, Anies untuk dapat membangun perekonomian dengan baik.
Selain itu, diperlukan sosok pengganti Anies, penjabat gubernur DKI yang mengayomi, tidak memihak dan diterima semua lapisan masyarakat.
“Kesimpulannya, mayoritas masyarakat, 83,8 persen merasa puas dengan kinerja Anies terhadap pembangunan infrastruktur 37,5%, dan tata kelola perkotaan 20,3%,” ungkap Peneliti PDB, Syarifudin.
Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Paramadina, Handi Risza Idris mengatakan, usai kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies dan Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria. Proses pembangunan pun harus dilanjutkan dan diselesaikan baik oleh PJ gubernur DKI.
“Persoalan infrastruktur yang masih terhambat, infrastruktur pengendalian banjir seharusnya dituntaskan oleh PJ. Jadi ada 5 catatan saya untuk mendapat sosok pimpinan selanjutnya. Pertama, pembangunan harus dilanjutkan sesuai RPJMD 2022. Kedua, masyarakat DKI tak percaya ada pembelahan,” katanya.