Transformasi yang terus berjalan itu pun membuahkan hasil. Hal itu tercermin dari kinerja keuangan PLN yang meningkat di 2021, bahkan menjadi yang terbaik sepanjang sejarah PLN. Pendapatan penjualan dan EBITDA mengalami peningkatan.
Kemudian, biaya pokok penyediaan berhasil ditekan dan utang PLN dibayar lebih cepat. Sehingga, ada cost saving yang besar sampai lima tahun ke depan.
“Alhamdulillah juga, masyarakat menyambut perubahan kami. Dalam dua tahun ini pengguna PLN Mobile naik dari hanya puluhan ribu, menjadi 29 juta pengguna. Rating meningkat, dari hanya 2,5 menjadi 4,8. Salah satu yang terbaik di Asia Tenggara,” ungkap Darmawan.
Darmawan melanjutkan bahwa dalam proses transformasi PLN ada perubahan tata kelola, struktur, skillset, hingga core kompetensi demi membuat PLN menjadi perusahaan yang forward looking. “Basisnya adalah transformasi, yang mengakomodasinya adalah digitalisasi,” lanjut Darmawan.
“Terima kasih atas penghargaan yang luar biasa ini. Kami tidak mengira akan mendapatkan penghargaan seperti ini, di balik transformasi PLN ada perjuangan dari seluruh tim PLN. Tentu saja kami berkomitmen agar kami bisa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan kami. Tentu saja program transformasi yang sudah berjalan akan kami teruskan, ini komitmen dari seluruh insan PLN,” tutup Darmawan. (Yudha Krastawan)