IPOL.ID — Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) sukses meluncurkan buku berjudul “Buku Putih Pemerintahan Indonesia”. Kehadiran buku ini pun diharapkan bisa memberikan gambaran kepada dunia tentang kondisi dan sistem pemerintahan Indonesia saat ini.
Ketua Umum MIPI Bahtiar, mengatakan, untuk bisa menyelesaikan “Buku Putih Pemerintahan Indonesia” bukanlah pekerjaan mudah, sebab dibutuhkan semangat yang tinggi, dedikasi dan komitmen, sehingga buku ini akhirnya bisa diluncurkan.
“Tentunya saya sampaikan apresiasi kepada segenap tokoh dan pihak yang terlibat dalam proyek pembuatan buku ini,”ujarnya, saat lounching dan diskusi Buku Putih Pemerintahan Indonesia, Sabtu (10/9).
Diakui Bahtiar butuh waktu lama untuk bisa menyelesaikan semuanya. Namun janji tetap harus ditunaikan dan hari ini semuanya selesai. “Layar sudah terkembang, kemudi sudah kupasang akan lebih baik tenggelam daripada surut langkah,”kata Bahtiar.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) di Kemendagri ini pun menyampaikan “Buku Putih Pemerintahan Indonesia, dipersembahkan buat seluruh pengurus komunitas MIPI dari pusat hingga daerah dan masyarakat umum.
Bahkan sosok yang saat ini dijagokan untuk mengisi Pj Gubernur DKI ini, mengatakan, dalam waktu dekat dekat, akan diluncurkan lagi dua buku lainnya dengan judul “Konsep Dasar Ilmu Pemerintahan” dan “Buku Etika Pemerintahan”.
“Tunggu saja, mudah-mudaha kita selesaikan masing-masing diawal dan pertengahan tahun 2023 ini,”pungkasnya.
Acara peluncuran buku putih pemerintahan ini dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat serta para pakar ilmu pemerintahan seperti Prof. Ketua Dewan Penasehat MIPI Prof. Dr. M. Ryas Rasyid, MA, Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, MM.
Sementara hadir sebegai narasumber antara lain Dr. R. Siti Zuhra, MA selaku peneliti di Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional, Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag-rer.publ sealku Guru Besar Administrasi Universitas Indonesia (UI), serta Prof Dr. Muchlis Hardi, MPA, Ph.D selaku Guru Besar Ilmu Pemerintahan IPDN. (Apes)