Lebih lanjut, Wahidin menyampaikan, proyek penambahan trafo ini menyerap 40 orang tenaga kerja lokal. “Pada tahap terakhir nanti kami akan menyelesaikan pekerjaan akses jalan yang memasuki lokasi gardu induk, sehingga masyarakat sekitar juga dapat menikmati dan memanfaatkan akses jalan yang lebih baik,” tutup Wahidin.
Selanjutnya PLN akan membangun saluran udara tegangan tinggi (SUTT) untuk menginterkoneksikan Gardu Induk Labuan Bajo dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Labuan Bajo yang ada di kecamatan Rangko. Pembangunan ini direncanakan akan dimulai pada tahun 2023. (Yudha Krastawan)