“Semoga pengalaman kami dalam mengembangkan berbagai platform dengan produk-produk yang sudah dipakai secara luas di lingkungan kementerian, lembaga, dan juga BUMN, bisa memberikan kontribusi yang maksimal dalam pengembangan sistem Katalog Data Nasional SDI,” tutur Fajrin.
CEO BigBox Muhammad Sigit Pramudya lebih lanjut menegaskan, Telkom telah berpengalaman dalam mengembangkan platform Big Data BigBox dan memiliki keunggulan dalam mengintegrasikan data atau yang dikenal dengan istilah data hub, yang telah dipakai oleh berbagai segmen industri baik enterprise maupun pemerintahan. Di samping itu, BigBox juga terbiasa mengelola platform untuk kebutuhan performa yang tinggi.
“Mudah-mudahan dengan pengalaman kami dalam mengembangkan platform yang sudah dipakai secara luas di kementerian, lembaga, dan BUMN bisa kita kontribusikan dalam pengembangan Data Katalog Nasional dari Bappenas” ucap Sigit.
SDI telah memiliki rencana aksi untuk diimplementasikan di tahun 2022 hingga 2024. Keberadaan SDI bertujuan untuk mendukung perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan yang merata ke seluruh negeri. Kebijakan ini diharapkan dapat memperbaiki tata kelola data serta menguatkan sistem statistik nasional, sistem informasi geospasial, dan sistem keuangan negara.