IPOL.ID – Dinilai netral dan bisa mewakili kepentingan pemerintah pusat, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintah Umum Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Polpum Kemendagri), Bahtiar, makin dielus dan dijagokan dalam bursa kandidat penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.
Ujang pun menilai Bahtiar memiliki beberapa nilai tambah dibandingkan dengan nama-nama lain yang juga mencuat seperti Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono yang dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali
“Wajar kalau Pak Bahtiar dijagokan untuk mengisi jabatan Pj Gubernur DKI karena selain bisa mewakili pemerintah, sosok Pak Bahtiar dianggap lebih tengah dan netral dibandingkan calon pj lainnya,” kata Ujang kepada wartawan, Jumat (9/9).
Kenapa Bahtiar disebut sosok netral untuk jadi Pj Gubernur?
Dibeberkan Ujang, dibandingkan dengan calon lainnya, seperti Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono yang dikabarkan dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali yang dianggap sebagai orangnya Gubernur Anies Rasyid Baswedan maka nama Bahtiar bukan mewakili kedua kubu.