IPOL.ID — Masyarakat Jakarta masih menunggu siapa nanti yang akan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan.
Agus Herta Sumarto Dosen FEB UMB dan Ekonom INDEF pun mengharapkan Pj Gubernur DKI yang dipilih Jokowi, adalah figur yang dipercaya oleh semua masyarakat dan mampu membangun kembali persatuan yang sempat terkoyak karena kontestasi politik identitas yang terlalu kuat.
“Pj Gubernur harus bisa meredam bahkan menghilangkan riak-riak perpecahan dari sisa kontestasi politik Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017 silam. Tidak boleh ada lagi istilah kampret dan cebong di dalam kamus bahasa pergaulan masyarakat DKI Jakarta,”ujarnya
Lanjutnya, oleh karena itu, sosk Pj Gubernur mendatang, haruslah figur yang tepat yang dapat diterima oleh semua kelompok dan lapisan masyarakat.
“Figur yang netral dan tidak condong ke salah satu kelompok sehingga mampu melaksanakan dan menjaga proses Pilkada mendatang dengan baik, jujur, dan adil,”terangnya.