“Terima kasih PLN, Kementerian ESDM atas kerja samanya. Mari kita bersinergi untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ungkap Andi Yuliani Paris.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua PLN Adi Priyanto menyatakan dengan meratanya listrik bagi seluruh masyarakat tidak mampu khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta rasio elektrifikasi menuju 100 persen. Tercatat saat ini, rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan mencapai 99,81 persen.
“Dengan kerja sama dan dukungan para stakeholder, PLN berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Yakni dengan mempermudah akses listrik bagi keluarga yang tidak mampu untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik,” jelas Adi.
Diketahui bahwa, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menargetkan 80.000 rumah tangga yang tersebar di Indonesia, bagi masyarakat tidak mampu yang tinggal di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DKTS) menjadi sasaran program BPBL melalui APBN Tahun Anggaran 2022.