IPOL.ID-Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) dan pengembang gim lokal Anantarupa Studios menyatakan komitmennya untuk menyokong pertumbuhan kegiatan perdagangan 4.0, khususnya di sektor digital dan ekonomi kreatif melalui esports.
Hal ini demi memperkuat langkah Indonesia menjadi perekonomian digital terkemuka di dunia. Penguatan komitmen tersebut disampaikan pada salah sesi diskusi pamungkas di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 yang diselengarakan oleh Kementerian Perdagangan dan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang.
Mewakili pengembang gim lokal, Ivan Chen, CEO Anantarupa Studios mengatakan bahwa potensi pasar gim di Indonesia sesungguhnya sangat besar. Estimasinya, dengan menggaet sepertiga penduduk Indonesia menjadi pemain, pasar gim nasional mampu meraup US$1,74 miliar – setara Rp27 triliun – pada 2020 dan angka tersebut diproyeksikan akan terus bertambah menjadi Rp35 triliun pada tahun ini. Sementara, industri esports sendiri ditaksir bernilai US$1,1 miliar pada 2020.