IPOL.ID – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria akrab disapa Ariza memastikan Kota Jakarta harus damai dan rukun. Karenanya, penting bagi warga Jakarta untuk menjaga kerukunan dan kedamaian.
“Mari kita junjung hormati perbedaan kita, jadikan itu sebagai kekuatan dan alat pemersatu,” kata Wagub DKI Jakarta, Ariza saat melaunching Kampung Kerukunan di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (13/10).
Dalam peluncuran yang berlangsung di Taman Angsa Gudang Peluru, Ariza mengatakan, kampung dengan konsep kerukunan nantinya akan banyak di Jakarta. Keberadaan Kampung Kerukunan pun diapresiasinya dan patut dibanggakan.
“Di DKI Jakarta ini sangat heterogen dan sangat beragam. Baik itu suku, adat istiadat, agama, perwakilan lembaga tinggi baik sifatnya nasional bahkan internasional, belum lagi ada duta besar dari berbagai bangsa,” imbuhnya.
Ariza menjelaskan, Jakarta menjadi pusat pertemuan banyak etnis dan golongan se-Indonesia. Mulai dari suku Aceh hingga Papua bermukim di Jakarta.
“Perbedaan berpotensi terjadinya konflik dan peselisihan. Tapi kita punya Pancasila, perbedaan antara kita jadi sebuah keberagaman dan bahkan kekuatan. Karena kita berbeda-beda tapi tetap satu,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh menambahkan, sebagai warga yang lahir dan tumbuh di lingkungan Gudang Peluru, Kelurahan Kebon Baru, banyak pelajaran yang didapat, sejalan dengan kerukunan yang dialaminya.
“Pancasila ada di kampung ini, dari sila satu sampe lima ada di kampung ini. Berbicara toleransi, tepo seliro, saya belajar di kampung ini dari waktu TK,” ungkapnya.
Nova mengaku bangga ketika kampungnya didaulat menjadi Kampung Kerukunan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Saya berbangga hati, kampung ini didaulat jadi kampung terbaik, jadi Kampung Kerukunan. Ke depan toleransi kita jalankan terus,” ujarnya. (Joesvicar Iqbal)